Perbedaan Antara Coaching dan Mentoring

Share This Post

Coaching dan mentoring adalah dua jenis pengembangan diri yang sering kali disalahartikan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu individu mencapai tujuan pribadi atau profesional, namun perbedaan di antara keduanya cukup signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara coaching dan mentoring.

  1. Definisi Coaching dan Mentoring

Coaching adalah proses di mana seorang coach (pelatih) membantu individu dalam mengembangkan keterampilan dan meningkatkan performa di bidang tertentu. Tujuan utama dari coaching adalah membantu individu dalam mencapai tujuan bisnis atau karir mereka.

Sementara itu, mentoring adalah proses di mana mentor (pembimbing) membantu individu dalam pengembangan diri secara keseluruhan. Mentor biasanya adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang tertentu dan memberikan saran dan arahan kepada individu.

  1. Fokus Coaching dan Mentoring

Coaching biasanya fokus pada pengembangan keterampilan dan kinerja individu di bidang tertentu, seperti keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, atau komunikasi. Coaching juga dapat membantu individu dalam memecahkan masalah kinerja atau mengevaluasi tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan.

Sementara mentoring fokus pada pengembangan diri secara keseluruhan. Mentor membantu individu dalam mengembangkan keterampilan, memahami proses pengambilan keputusan, dan meningkatkan kinerja secara umum.

  1. Durasi Coaching dan Mentoring

Coaching biasanya memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan mentoring. Coaching sering kali dilakukan dalam periode waktu yang ditetapkan, seperti beberapa bulan atau setahun. Tujuan dari coaching adalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu yang ditentukan.

Mentoring, di sisi lain, tidak memiliki waktu yang ditetapkan. Mentor dan individu yang dibimbing biasanya menjalin hubungan jangka panjang yang berlangsung selama bertahun-tahun.

  1. Keterlibatan Coaching dan Mentoring

Coaching biasanya melibatkan keterlibatan yang lebih aktif dari coach. Coach sering kali memberikan tugas dan umpan balik secara teratur dan memonitor kemajuan individu dalam mencapai tujuan mereka.

Sementara itu, mentoring melibatkan keterlibatan yang lebih pasif dari mentor. Mentor memberikan saran dan arahan ketika diminta dan hanya memberikan umpan balik ketika dibutuhkan.

Dalam kesimpulannya, coaching dan mentoring memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal definisi, fokus, durasi, dan keterlibatan. Namun, keduanya dapat membantu individu dalam pengembangan diri dan meningkatkan kinerja dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis pengembangan diri yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan individu.

Sumber:

NMA-CENTER.COM